Tiba-Tiba Muncul dari Semak, Ular Sanca 3 Meter Ditemukan Saat Pembersihan Kebun di Seuneubok Baro, Aceh Utara
Font Terkecil
Font Terbesar
![]() |
Syahrul Warga Seuneubok Barô Kecamatan Cot Girek memperlihatkan ular sanca yang ditemukan saat pembersihan kebun. |
Ular sepanjang sekitar tiga meter dan berbobot 10 kilogram itu ditemukan saat alat berat excavator sedang membersihkan area kebun. Menurut warga, kondisi fisik ular tersebut menunjukkan tanda-tanda sedang dalam proses pergantian kulit—hal yang normal terjadi pada ular.
"Awalnya kami mengira hanya semak biasa yang tergilas, ternyata ada ular besar di baliknya. Saat kami lihat lebih dekat, tampak kulitnya mulai mengelupas," ujar Syahrul (35), warga yang ikut dalam proses pembersihan kebun, kepada media pada Minggu 13 April 2025.
Meski tampak lemas, ular tersebut masih menunjukkan perilaku agresif. Warga pun bergerak hati-hati saat mengamankannya. "Ular ini memang tidak berbisa, tapi gigitannya bisa melukai dan lilitannya berbahaya," tambah Syahrul.
Chairul Sya’ban, seorang content creator yang fokus pada dunia satwa, menjelaskan bahwa ular jenis sanca (python) biasanya bersembunyi di tempat lembab seperti semak belukar, terutama setelah memangsa atau ketika akan berganti kulit.
"Ular seperti ini biasanya keluar dari sarangnya saat merasa terganggu atau sedang dalam masa pergantian kulit. Jadi wajar kalau dia agak agresif," jelas Chairul.
Penemuan ini menjadi pengingat bagi warga yang sedang beraktivitas di area kebun agar selalu waspada.***