BREAKING NEWS

Tiba-Tiba Muncul dari Semak, Ular Sanca 3 Meter Ditemukan Saat Pembersihan Kebun di Seuneubok Baro, Aceh Utara

Ular Sanca
Syahrul Warga Seuneubok Barô Kecamatan Cot Girek memperlihatkan ular sanca yang ditemukan saat pembersihan kebun.


PASESATU.COM | ACEH UTARA — Suasana pembersihan kebun di Desa Seuneubok Baro, Kecamatan Cot Girek, berubah tegang pada Sabtu pagi (12/04/2025), ketika warga menemukan seekor ular sanca besar di balik semak-semak.

Ular sepanjang sekitar tiga meter dan berbobot 10 kilogram itu ditemukan saat alat berat excavator sedang membersihkan area kebun. Menurut warga, kondisi fisik ular tersebut menunjukkan tanda-tanda sedang dalam proses pergantian kulit—hal yang normal terjadi pada ular.

"Awalnya kami mengira hanya semak biasa yang tergilas, ternyata ada ular besar di baliknya. Saat kami lihat lebih dekat, tampak kulitnya mulai mengelupas," ujar Syahrul (35), warga yang ikut dalam proses pembersihan kebun, kepada media pada Minggu 13 April 2025.

Meski tampak lemas, ular tersebut masih menunjukkan perilaku agresif. Warga pun bergerak hati-hati saat mengamankannya. "Ular ini memang tidak berbisa, tapi gigitannya bisa melukai dan lilitannya berbahaya," tambah Syahrul.

Chairul Sya'ban (Baju Hitam) dan Syahrul (Baju Putih) Warga Desa Seuneubok Baro, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, menunjukkan ular sanca sepanjang sekitar tiga meter yang ditemukan saat pembersihan kebun. Penemuan ini mengundang perhatian warga, termasuk anak-anak yang menyaksikan dari dekat.



Chairul Sya’ban, seorang content creator yang fokus pada dunia satwa, menjelaskan bahwa ular jenis sanca (python) biasanya bersembunyi di tempat lembab seperti semak belukar, terutama setelah memangsa atau ketika akan berganti kulit.

"Ular seperti ini biasanya keluar dari sarangnya saat merasa terganggu atau sedang dalam masa pergantian kulit. Jadi wajar kalau dia agak agresif," jelas Chairul.

Penemuan ini menjadi pengingat bagi warga yang sedang beraktivitas di area kebun agar selalu waspada.***

ADVERTISEMENT
no