Pemprov Aceh Bahas Penyerahan Aset RS Regional ke Pemkab Aceh Tengah

Dalam diskusi itu, seluruh pihak yang hadir sepakat untuk mempercepat proses penyerahan aset. Dinas Kesehatan Aceh dijadwalkan menyusun dokumen lengkap terkait seluruh komponen pembangunan rumah sakit dalam dua hari ke depan. Di sisi lain, Badan Pengelolaan Keuangan Aceh (BPKA) akan mengurus penyusunan administrasi serah terima beserta permohonan rekomendasi dari DPRA.

“Pada hari Minggu nanti, tim dari Pemerintah Aceh bersama BPKP akan melakukan kunjungan ke lokasi rumah sakit regional di Aceh Tengah untuk melakukan inventarisasi serta mengecek kelengkapan dan kondisi aset yang ada,” ujar Nasir.

Nasir juga menginstruksikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) serta Dinas Kesehatan Aceh agar segera menindaklanjuti hasil evaluasi lapangan dari BPKP. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Aceh akan memastikan fasilitas rumah sakit tersebut disempurnakan sebelum diserahkan ke Pemkab Aceh Tengah agar dapat langsung digunakan secara optimal.

Tak hanya bangunan fisik, Pemerintah Aceh juga akan menyediakan dukungan anggaran untuk pengadaan peralatan medis yang dibutuhkan.

Menurut Nasir, rumah sakit regional di Aceh Tengah ini dirancang untuk menjadi fasilitas kesehatan dengan standar tipe A. Rumah sakit ini akan menjadi pusat pelayanan kesehatan utama bagi masyarakat di wilayah Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues, serta Aceh Tenggara.

Lebih jauh, Nasir menyampaikan bahwa pembangunan empat rumah sakit regional lainnya juga tengah dipercepat. Rumah sakit tersebut berlokasi di Bireuen, Langsa, Aceh Barat, dan Aceh Selatan, dan diharapkan mampu meningkatkan pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat Aceh.

Dalam rapat tersebut hadir sejumlah pejabat penting, antara lain Kepala Dinas Kesehatan Aceh Munawar, Kepala BPKA Reza Saputra, Kepala Dinas Perkim Aceh T. Aznal Zahri, dan Kepala Inspektorat Aceh, Jamaluddin.***