Pemkab Aceh Utara Matangkan Persiapan MTQ ke-35 untuk Jaring Peserta Terbaik ke MTQ Aceh 2025
Font Terkecil
Font Terbesar
Kepala Dinas Syariat Islam Kabupaten Aceh Utara, Hadaini, S.Sos., menekankan pentingnya koordinasi yang solid guna memastikan kelancaran acara. “Dengan waktu yang semakin dekat, kami memerlukan kerja sama yang erat dari semua pemangku kepentingan. Diharapkan dukungan dari seluruh pihak terkait demi suksesnya pelaksanaan MTQ ini,” ujar Hadaini dalam rapat koordinasi yang berlangsung di Oproom Kantor Bupati, Kecamatan Lhoksukon, pada Kamis, 10 April 2025.
Hadaini menjelaskan bahwa meskipun secara urutan seharusnya ini adalah MTQ ke-37, dua edisi sebelumnya tidak dapat diselenggarakan akibat pandemi COVID-19 dan kesibukan agenda nasional, seperti Pemilu dan Pilkada serentak. “Meski demikian, seleksi peserta tetap dilakukan secara terbatas, dan kita masih mampu meraih prestasi di tingkat provinsi,” tambahnya.
MTQ ke-35 Kabupaten Aceh Utara akan mengusung tema ‘Bangkitkan Generasi Bumoe Pase yang Qur’ani, Cerdas, dan Berakhlak Mulia’. Pelaksanaannya akan dipusatkan di lapangan upacara Landing, Kecamatan Lhoksukon. Hadaini menegaskan bahwa meskipun jadwalnya semakin dekat, acara ini harus tetap berlangsung dengan baik dan mendapat perhatian penuh dari seluruh pihak.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 851 peserta yang telah terdaftar akan berkompetisi dalam delapan cabang lomba, meliputi:
- Tartil Qur’an (putra/putri)
- Tilawah (empat golongan putra/putri)
- Qira’ah Saba’at (empat golongan putra/putri)
- Hifzil Qur’an (lima golongan putra/putri)
- Tafsir Al-Qur’an (tiga golongan putra/putri)
- Fahmil Qur’an (putra/putri)
- Syarhil Qur’an (putra/putri)
- Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) (putra/putri)
Untuk kelancaran perlombaan, panitia telah menyiapkan berbagai lokasi, mulai dari panggung utama di lapangan upacara hingga aula kantor dan sekolah yang ditetapkan sebagai tempat kompetisi. Selain itu, fasilitas transportasi berupa bus antar-jemput telah disediakan sesuai jadwal perlombaan guna memastikan kelangsungan acara yang optimal.
Lebih lanjut, Hadaini mengungkapkan bahwa MTQ ke-37 tingkat Provinsi Aceh akan berlangsung pada Oktober 2025 di Kabupaten Pidie Jaya, dengan batas akhir pendaftaran peserta pada 1 Mei 2025. “Oleh karena itu, kita harus segera menyeleksi qari dan qariah terbaik dari Aceh Utara melalui MTQ ke-35 ini agar mereka dapat bergabung dalam kafilah daerah menuju MTQ tingkat provinsi,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si., juga mengimbau seluruh pemangku kepentingan untuk memberikan dukungan penuh terhadap suksesnya penyelenggaraan MTQ ke-35 ini. Ia menekankan pentingnya peran Dinas Syariat Islam dalam memastikan seluruh persiapan berjalan dengan matang.
Selain itu, Murtala mengusulkan agar ajang MTQ ini turut menjadi sarana promosi bagi produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. “UMKM dapat memanfaatkan area di sekitar lapangan upacara Landing dengan pengaturan yang ditetapkan panitia. Ini bisa menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat,” ungkapnya.
Rapat koordinasi ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten I Setdakab Dr. Fauzan, SSTP, MPA., Asisten II Dayan Albar, S.Sos, MAP., Asisten III Fauzan, S.Sos, MAP., Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Utara H. Fadli, S.Ag, M.Si., serta berbagai perwakilan dari instansi terkait lainnya.***
