Hari Kesadaran Nasional, Wakapolres Tekankan Disiplin dan Loyalitas Personel

Upacara tersebut diikuti oleh para pejabat utama Polres Aceh Utara serta seluruh personel, dengan khidmat dan tertib. Dalam kesempatan tersebut, Kompol Muhayat Effendie membacakan amanat upacara yang menekankan pentingnya semangat pengabdian, kedisiplinan, loyalitas, serta kebersamaan sebagai anggota Polri.

"Upacara yang kita laksanakan hari ini memiliki makna yang sangat penting. Selain sebagai sarana untuk menggugah semangat pengabdian, juga sebagai pemupuk disiplin, jiwa korsa, loyalitas, serta kebersamaan dalam kesatuan organisasi Polri. Ini juga untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air,” ujar Wakapolres dalam amanatnya.

Kompol Muhayat juga menyoroti tantangan yang dihadapi institusi Polri yang semakin kompleks. Ia menyebut bahwa masyarakat kini semakin kritis terhadap penegakan hukum dan hak asasi manusia, sehingga setiap anggota Polri dituntut untuk memahami secara utuh tugas dan tanggung jawabnya.

Dalam amanatnya, Wakapolres menyampaikan enam penekanan penting kepada seluruh anggota:

1. Meningkatkan kecintaan terhadap bangsa dan negara, nasionalisme, serta integritas.

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik, kedisiplinan, dan perlindungan maksimal kepada masyarakat, serta ketepatan waktu dalam menyelesaikan target kinerja.

3. Menumbuhkan semangat cinta tanah air dan menjaga kerukunan antar sesama.

4. Melandasi setiap pekerjaan dan kegiatan dengan keikhlasan dan niat ibadah sebagai manifestasi nilai keimanan dan ketakwaan.

5. Meningkatkan kepekaan dan kewaspadaan terhadap situasi yang berkembang serta melaporkan potensi gangguan kamtibmas kepada pimpinan.

6. Mendukung program Asta Cita di bidang ketahanan pangan dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.

Dengan semangat Hari Kesadaran Nasional, Polres Aceh Utara diharapkan dapat terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat, serta memperkuat peran aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban wilayah.***