Baku Tembak di Halaman Masjid, Polisi Amankan Hampir 1 Kg Sabu di Aceh Timur
 |
| Ilustrasi penembakan. dentistry.co.uk |
Dalam operasi berisiko tinggi itu, seorang anggota polisi mengalami luka tembak di bagian pipi kiri dan kini dirawat intensif di Rumah Sakit PMI Lhokseumawe.
Kapolres Aceh Utara AKBP Nanang Indra Bakti, S.H., S.I.K., melalui Kasat Resnarkoba AKP Erwinsyah Putra, menjelaskan penyergapan bermula dari pembuntutan terhadap sebuah mobil Mitsubishi Xpander yang dicurigai membawa sabu-sabu.
"Setibanya di lokasi, para pelaku turun dan berpencar. Tim yang sudah siaga berhasil menangkap satu tersangka berinisial A (30), warga Paya Bakong, Aceh Utara," ungkap AKP Erwinsyah.
Dari tangan tersangka, petugas menemukan barang bukti mencengangkan: 992 gram sabu terbungkus dalam plastik kuning bermerek "99 durian", serta sepucuk senjata airsoft gun.
Namun drama belum usai. Dua pelaku lain melarikan diri, bahkan salah satu dari mereka sempat menembak ke arah petugas menggunakan pistol revolver. Tak hanya itu, dalam upaya kabur, pelaku menyandera seorang warga yang sedang melintas dengan sepeda motor.
Penyelidikan lebih lanjut menguak fakta mengejutkan: tersangka A ternyata buronan besar kasus narkoba di Polda Lampung. Ia pernah kabur dari sel tahanan pada Desember 2023 dalam kasus peredaran 58 kilogram sabu.
"Identitasnya cocok dengan DPO kami. Ini adalah pengembangan penting untuk membongkar jaringan narkoba lintas provinsi," tambah AKP Erwinsyah.
Kini, tersangka A bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Aceh Utara untuk penyidikan lebih lanjut. Sementara itu, perburuan terhadap dua pelaku lainnya masih berlangsung.
"Kami meminta dukungan masyarakat. Jika ada yang melihat atau mengetahui keberadaan kedua pelaku, segera laporkan ke kepolisian," imbau AKP Erwinsyah.
Pihak berwenang memastikan akan terus mengejar hingga tuntas, menutup peluang para pelaku kejahatan narkoba meracuni generasi muda bangsa.(*)
