Zubir HT: Jangan Biarkan Kekayaan Alam Pase Dilarikan ke Daerah Lain!
Font Terkecil
Font Terbesar
![]() |
Menurut Zubir HT, keputusan tersebut perlu dikaji ulang, mengingat Sumur Tangkulo 1 dan Layaran 1 yang dikelola oleh Mubadala Energy berada sekitar 166 kilometer dari Banda Aceh. Sebaliknya, jarak dari Aceh Utara hanya sekitar 67 kilometer. Ia menegaskan bahwa fasilitas yang ada di Lhokseumawe, termasuk Kilang LNG Arun dan Pelabuhan Krueng Geukuh, sudah sangat memadai untuk mendukung pengoperasian shore base serta merevitalisasi kilang LNG Arun sebagai area pemrosesan.
"Saya menduga ada kepentingan tertentu di balik rencana pemindahan shore base ini. Padahal, dari segi jarak dan infrastruktur, Lhokseumawe dan Aceh Utara jauh lebih siap," ujar Zubir HT, dalam keterangan persnya yang diterima pasesatu.com pada selasa 18 Maret 2025.
Zubir HT juga mengajak masyarakat Aceh Utara dan Lhokseumawe untuk bersatu memperjuangkan agar fasilitas shore base dan area pemrosesan eksploitasi sumber daya alam tetap berada di wilayah mereka. Ia menekankan bahwa shore base merupakan fasilitas penting dalam mendukung industri hulu minyak dan gas bumi, yang dapat menciptakan lapangan kerja serta menggerakkan roda perekonomian daerah.
"Ini adalah kesempatan bagi Aceh Utara dan Lhokseumawe untuk kembali bangkit setelah keterpurukan ekonomi pasca-kepergian ExxonMobil. Jangan sampai kita kehilangan peluang ini," tegasnya.
Selain itu, Zubir HT juga mendorong soliditas antara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara dan Lhokseumawe dalam memperjuangkan hak partisipasi (Participating Interest / PI) sebesar 10 persen dalam kontrak kerja sama (Production Sharing Contract / PSC) dengan Mubadala Energy. Menurutnya, hal ini akan menjadi sumber pendapatan baru bagi kedua daerah dan dapat membantu memperbaiki kondisi keuangan daerah.
"Saya berharap seluruh pemangku kepentingan dan tokoh masyarakat turut menyuarakan aspirasi ini agar Pemerintah Provinsi tidak salah langkah dalam mengambil keputusan. Sekali kita salah langkah, kita akan menyesal sepanjang masa," pungkasnya.***