Wakil Gubernur Aceh Pimpin Safari Ramadhan di Pidie

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Aceh menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Raya Labui. Bantuan yang diberikan berupa dana sebesar Rp. 25 juta, enam lembar sajadah panjang, serta perlengkapan kebersihan untuk masjid. Bantuan ini bertujuan untuk mendukung pengelolaan masjid dan meningkatkan kenyamanan para jamaah dalam beribadah.

Tak hanya itu, pemerintah Aceh juga menyalurkan santunan Ramadhan yang bersumber dari Muzaki Baitul Mal Aceh kepada warga Pidie yang membutuhkan. Total dana yang disalurkan mencapai Rp. 475 juta, yang diperuntukkan bagi 475 penerima zakat (mustahik), di mana masing-masing mustahik menerima santunan sebesar Rp. 1 juta.

Dalam sambutannya, Fadhlullah menyampaikan bahwa Safari Ramadhan ini difokuskan pada daerah pedalaman sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masjid dan masyarakat di wilayah terpencil. “Kami memilih lokasi ini karena kami berkomitmen untuk menjangkau masjid-masjid di pelosok dalam program bantuan kami,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung berbagai program pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Ia menyoroti beberapa program unggulan, seperti Makan Gizi Gratis, serta upaya pemerintah pusat dalam menekan biaya Ongkos Naik Haji dan menetapkan harga gabah di tingkat nasional sebesar Rp. 6.500 per kilogram. Ia juga menegaskan pentingnya koperasi di setiap gampong sebagai langkah dalam memperkuat ekonomi masyarakat.

“Koperasi-koperasi di seluruh Indonesia akan saling terhubung, sehingga dapat mempercepat perputaran ekonomi di tingkat desa,” jelas Fadhlullah. Dengan adanya koperasi ini, desa-desa diperkirakan akan mengelola dana yang signifikan, berkisar antara tiga hingga lima miliar rupiah. Ia pun mengajak seluruh masyarakat Aceh untuk bersama-sama mendukung kebijakan yang telah dirancang demi kemajuan bersama.

Acara Safari Ramadhan ini juga dimeriahkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Masrul Aidi, Pimpinan Pondok Pesantren Babul Maghfirah Cot Keueng, Aceh Besar. Dalam tausiyahnya, ia mengajak umat Islam untuk menjalankan ibadah dengan penuh keikhlasan dan kesabaran. “Ibadah harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, karena manusia sering terburu-buru dalam menjalankan kewajiban,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga syariat Islam dalam kehidupan sehari-hari. “Jika kita berpegang teguh pada syariat, maka kita akan mengalami kemajuan. Masyarakat Aceh harus tetap menjaga martabat dan berperan aktif dalam membangun keluarga yang berlandaskan nilai-nilai Islam,” tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Pidie mengapresiasi terpilihnya daerah mereka sebagai lokasi Safari Ramadhan. Mereka berharap kegiatan ini dapat semakin mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, serta mendukung pembangunan dan kesejahteraan di Kabupaten Pidie.

Masjid Raya Pidie Labui, yang menjadi tempat pelaksanaan acara ini, memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan Sultan Iskandar Muda. Dibangun pada masa pemerintahannya, masjid ini kini menjadi salah satu simbol penting sejarah dan budaya Islam di Pidie.

Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat pemerintah Aceh, termasuk Asisten I Sekda Aceh, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Direktur dan Wakil Direktur RSUDZA, Kepala Biro Ekonomi Setda Aceh, serta Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh. Masyarakat setempat menyambut hangat kedatangan Wakil Gubernur dan rombongan dalam kegiatan yang penuh makna ini.***