Resmi! Pemerintah Tetapkan Idulfitri 2025 Jatuh pada 31 Maret, Ini Sejarah dan Tradisinya
Font Terkecil
Font Terbesar
![]() |
Ilutrasi Solat Idulfitri |
Penetapan Idulfitri 2025
Menteri Agama Nasaruddin Umar secara resmi mengumumkan bahwa Idulfitri tahun ini jatuh pada tanggal 31 Maret 2025, setelah mempertimbangkan hasil perhitungan astronomi (hisab) dan laporan rukyat. Berdasarkan data observasi, posisi hilal di seluruh wilayah Indonesia masih berada di bawah kriteria minimal yang disepakati oleh Menteri-menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS). Oleh karena itu, bulan Ramadan digenapkan menjadi 30 hari, dan umat Islam merayakan Idulfitri pada hari berikutnya.
Sejarah Idulfitri dalam Islam
Idulfitri pertama kali dirayakan pada tahun 624 M, setelah kemenangan kaum Muslim dalam Perang Badar. Perayaan ini diperkenalkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai pengganti dua hari raya yang sebelumnya dirayakan oleh penduduk Madinah. Idulfitri menjadi momentum untuk memperkuat tali persaudaraan, berbagi kebahagiaan, serta memperbanyak ibadah dan doa.
Tradisi Idulfitri di Indonesia
Di Indonesia, Idulfitri lebih dikenal dengan istilah Lebaran, di mana masyarakat merayakannya dengan berbagai tradisi unik seperti mudik, takbiran, salat Id di lapangan, dan bersilaturahmi melalui halalbihalal. Hidangan khas seperti ketupat, opor ayam, dan rendang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. Selain itu, pemberian THR kepada anak-anak serta berbagi kebahagiaan dengan sesama melalui zakat fitrah menjadi wujud nyata kepedulian sosial dalam Idulfitri.
Hari Raya Idulfitri tidak hanya sekadar momen perayaan, tetapi juga waktu untuk introspeksi, mempererat hubungan dengan keluarga, dan meningkatkan keimanan. Semoga perayaan Idulfitri tahun ini membawa kebahagiaan dan keberkahan bagi seluruh umat Muslim di dunia.***