BREAKING NEWS

Banjir Rendam Sawah, Petani Muara Batu Merugi Miliaran Rupiah




PASESATU.COM | ACEH UTARA – Para petani di Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, sedang menghadapi masa-masa sulit. Ratusan hektar sawah mereka terendam banjir selama tiga hari terakhir, menyebabkan kerugian yang diperkirakan mencapai 6 miliar rupiah.


Syukni, Ketua Forum Keuchik Muara Batu, menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh meluapnya Krueng Ajo akibat hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut. "Dalam sebulan terakhir, sawah-sawah kami sudah dua kali kebanjiran," ujarnya pada Jumat (28/3/2025).


Dari total 1.121 hektar sawah di Muara Batu, hampir separuhnya, sekitar 500 hektar, terdampak banjir. "Petani sudah dua kali menanam padi, dan setiap kali gagal, kerugiannya mencapai 3 miliar rupiah. Jadi, total kerugian kami sudah mencapai 6 miliar rupiah," jelas Syukni.




Ia juga mengungkapkan kekecewaannya karena usulan normalisasi Krueng Ajo dan pengerukan Kuala Bungkah yang telah diajukan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan pekan lalu belum juga terealisasi. 


"Normalisasi Krueng Ajo itu sangat penting. Jika tidak segera dilakukan, kami akan terus mengalami kerugian," tegasnya.


Mulyadi, salah seorang petani, mengungkapkan betapa beratnya kerugian yang ia alami. "Setiap kali menanam padi, saya harus mengeluarkan 1,2 juta rupiah untuk membayar pekerja di lahan seluas enam rantai. Sudah dua kali gagal panen, jadi total biaya yang sudah saya keluarkan 2,4 juta rupiah, belum termasuk biaya bibit dan pupuk," keluhnya.


Petani lainnya, Amri, juga merasakan hal yang sama. Ia berharap pemerintah segera turun tangan dan memberikan bantuan bibit kepada para petani yang terdampak banjir. "Kondisi kami sangat sulit. Banyak petani yang tidak punya modal lagi untuk menanam kembali," pungkasnya.***
ADVERTISEMENT
no