Operasi Keselamatan Seulawah di Aceh Utara, 17 Sopir Angkutan Umum Jalani Tes Urine, Ini Hasilnya
Font Terkecil
Font Terbesar
![]() |
Sejumlah sopir angkutan umum menjalani tes urine untuk memastikan mereka bebas dari narkoba. (Foto: Cut Islamanda) |
Razia yang berlangsung di depan Pos Lantas Terminal Kecamatan Lhoksukon pada Kamis (20/2/2025) ini dipimpin langsung oleh Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bakti.
Kegiatan ini bekerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti PT Jasa Raharja Perwakilan Lhokseumawe, Dinas Perhubungan (Dishub) Aceh Utara, Satpol PP, Rumah Sakit Zahra, serta tim Dokkes Kepolisian Aceh Utara.
Dalam operasi ini, sebanyak 17 sopir angkutan umum menjalani tes urine untuk memastikan mereka bebas dari narkoba. Pemeriksaan ini menjadi langkah penting dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas akibat pengemudi yang mengonsumsi zat terlarang.
Hasil dari tes urine cukup menggembirakan—seluruh sopir yang diperiksa dinyatakan negatif narkoba.
Kasat Lantas Polres Aceh Utara, AKP M Jamil, mengungkapkan bahwa tes urine ini menjadi bagian dari upaya menciptakan lingkungan transportasi yang lebih aman dan bebas dari penyalahgunaan zat berbahaya.
"Kami ingin memastikan bahwa pengemudi angkutan umum tidak berada di bawah pengaruh narkoba atau zat adiktif lainnya yang dapat membahayakan keselamatan di jalan raya. Alhamdulillah, dari hasil tes urine yang kami lakukan hari ini, semuanya negatif," ujar AKP M Jamil.
Selain tes urine, para sopir juga menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi kondisi tubuh mereka setelah berkendara dalam waktu lama. Pemeriksaan ini dilakukan oleh tim medis dari Rumah Sakit Zahra dan Dokkes Polres Aceh Utara.
Direktur RS Zahra, dr. Yudi Harisanoza, menjelaskan bahwa sebagian besar sopir mengeluhkan kelelahan, pusing, dan kurang fit, yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti:
- Kurangnya waktu istirahat setelah berkendara dalam durasi panjang
- Paparan panas matahari secara terus-menerus
- Dehidrasi akibat kurang minum air putih
- Hipoglikemia (gula darah rendah) yang menyebabkan lemas
"Kami memberikan vitamin serta obat-obatan sesuai hasil pemeriksaan. Kami juga menyarankan agar mereka tidak memaksakan diri berkendara saat tubuh lelah, serta rutin mengonsumsi air putih untuk mencegah dehidrasi, terutama di cuaca panas seperti sekarang ini," kata dr. Yudi.
Meski razia ini dilakukan secara ketat, petugas tidak memberikan sanksi tilang bagi pelanggar. Sebaliknya, mereka diberikan sosialisasi tentang pentingnya keselamatan berkendara, terutama terkait pemakaian helm baik bagi pengemudi maupun penumpang sepeda motor.
"Kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan di jalan. Oleh karena itu, kami juga membagikan helm gratis kepada pengendara motor sebagai bentuk edukasi dan dukungan bagi mereka," ungkap AKP M Jamil.
Penanggung Jawab PT Jasa Raharja Aceh Utara, Khairil Fuadi, menyebutkan bahwa pihaknya turut serta dalam razia ini dengan memberikan sosialisasi keselamatan berkendara serta pemeriksaan kelayakan kendaraan umum (ramp check).
"Kami ingin memastikan kendaraan angkutan umum dalam kondisi layak jalan serta sopirnya dalam keadaan sehat dan bebas narkoba. Ini merupakan langkah penting dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas," jelas Khairil.
Operasi Keselamatan Seulawah ini digelar sejak 10 hingga 23 Februari 2025, dengan tujuan meningkatkan kesadaran para pengemudi serta mengurangi risiko kecelakaan, terutama menjelang bulan suci Ramadhan.
Dengan adanya tes urine dan pemeriksaan kesehatan ini, diharapkan keselamatan transportasi umum di Aceh Utara semakin meningkat, sehingga para sopir dan penumpang dapat bepergian dengan lebih aman dan nyaman.***