BREAKING NEWS

Ini Dugaan Sementara, Motif di Balik Aksi Bunuh Diri Seorang Wanita di Aceh Utara

Kasat Reskrim
Kasat Reskrim Polres Aceh Utara, AKP Boestani (Foto: Cut Islamanda) 


PASE SATU | ACEH UTARA – Seorang wanita berinisial R (23) ditemukan tewas setelah diduga menenggak racun serangga. Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara masih terus menyelidiki motif di balik insiden tragis ini.


Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Aceh Utara, AKP Boestani, mengungkapkan bahwa berdasarkan penyelidikan awal, peristiwa tersebut kemungkinan dipicu oleh konflik rumah tangga antara korban dan suaminya.



Menurut informasi yang telah dikumpulkan, salah satu faktor yang diduga memicu insiden ini adalah tekanan ekonomi dalam keluarga. Ketidakstabilan finansial diyakini menyebabkan ketegangan dalam hubungan suami istri, yang diperparah dengan rasa curiga berlebihan terhadap pasangan.


"Hingga saat ini, kami telah meminta keterangan dari enam saksi terkait kejadian ini," ujar AKP Boestani pada Kamis, 20 Februari 2025.



Beberapa saksi yang telah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian antara lain suami korban, adik kandungnya, kepala desa (keuchik) yang membawa korban ke Puskesmas, serta sejumlah tetangga.


AKP Boestani juga menyebutkan bahwa menurut pengakuan adik korban, R memang sempat mengungkapkan niatnya untuk mengakhiri hidup. Namun, pihak kepolisian masih terus mendalami kasus ini guna memastikan seluruh aspek terkait.


"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menghindari kesalahpahaman di antara keluarga dan pihak lainnya," tambahnya.


Menanggapi kejadian ini, AKP Boestani mengimbau masyarakat agar tidak mengambil keputusan ekstrem saat menghadapi tekanan hidup. Menurutnya, setiap masalah pasti memiliki solusi jika diselesaikan dengan pendekatan yang tepat.


"Bagi siapa saja yang mengalami konflik dalam rumah tangga, sebaiknya segera mencari bantuan dengan melapor ke pihak berwenang, seperti Polsek, Bhabinkamtibmas, atau petugas penyuluh. Mereka siap membantu dan memberikan solusi," tegasnya.



Kepolisian juga menekankan pentingnya dukungan keluarga serta lingkungan sekitar dalam mencegah tindakan nekat akibat tekanan mental dan emosional. Diharapkan, masyarakat lebih terbuka dalam mencari pertolongan saat menghadapi masalah, baik melalui keluarga, teman, maupun pihak berwenang.


Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta-fakta lain yang mungkin berkaitan. Polisi juga terus mengingatkan masyarakat agar lebih peka terhadap kondisi psikologis orang-orang di sekitar mereka.***
ADVERTISEMENT
Designed by Pase Satu
ADVERTISEMENT
Designed by Pase Satu
ADVERTISEMENT
no